Friday, March 6, 2009

Jenis Mid Up Database

1. Credit card (data HP) ada 1500an data
Harga Rp 300rb

2. Data Company, line of biz, ph, fax, ctc person jumlah 2200 an-
Harga Rp 75 rb

3. Data Mid up, Owner & data klub Member ekslusif 1 data HP jumlah 6300 an -
Harga Rp 300 rb

4. Data Mid up, Owner & data klub member eksklusif 2 data HP jumlah 5000 an
Harga Rp 250rb

5. Data Mid up, Owner & data klub member eksklusif 3 data HP jumlah 5000 an
Harga Rp 250 rb

6. Data membership by misc categories data HP jumlah 1100 an -
Harga Rp 60 rb

7. Data Mid Up Misc - 3500 an
Harga Rp 200rb

Apabila Anda berminat , Anda bisa melakukan pembayaran di :
Nama : Johanna Ratna Sari
No Rek : 5210180216
Nama Bank : BCA Cab Boulevard Hijau

Tolong konfirmasi pembayaran via email jratnasari05@yahoo.com/ hp 0814 10069908

Wednesday, March 4, 2009

Tips melakukan Cold Call

Sebagian banyak pelaku marketing sudah mengenal istilah "COLD CALL" Cold Call adalah alternatif terakhir untuk para pelaku marketing menawarkan jasa / produk mereka dengan jalan menelepon tanpa menenal calon customer nya lebih dulu.

Biasa Cold Call dilakukan dengan melihat database yang kita punya, membeli database, ataupun referensi tanpa menyebutkan nama refferal nya.Pekerjaan ini menuntut kesabaran yang cukup tinggi serta waktu dan tenaga yang lebih dibanding menelepon seseorang yang sudah kita kenal / tahu sebelumnya.
Pada umumnya, cold call banyak dilakukan oleh pelaku marketing yang pemula, atau marketing yang sudah lama pun masih melakukan dengan segmen database yang lebih qualified, sehingga networknya pun bertambah dengan sendirinya.Saya sendiri pun masih sering melakukan cold call untuk pekerjaan saya. Apabila memang kita sudah kehabisan referensi, buat saya pilihan yang paling nyaman adalah dengan pendekatan cold call. Apabila kita sudah sering melatih dan bertemu dengan orang orang yang kita telepon tersebut, kita akan lebih familiar untuk melakukan cold call.

Tips melakukan Cold Call

1. Menelepon jangan pada saat prime time, atau jam jam biasanya ada meeting, pertemuan dsb, usahakan menelepon sebelum jam 10.00 tapi juga jangan jam 8.00 pagi karena pasti yang empunya telepon belum sampai atau bahkan baru bangun pagi antara jam 9.00 an , 13.00-13.30, atau diatas jam 16.00 akan lebih cocok. Sebenarnya ini juga belum pasti demikian keadaannya, tergantung siapa yang kita telepon, posisinya , bidang kerjanya dsb. Minimal kita menganalisa dulu siapa calon prospek kita dengan melihat data base yang ada

2. Telepon dengan suara lembut tapi jangan terlalu kecil. Perhatikan intonasi dan tekanan suara karena itu akan memperlihatkan kepercayaan diri kita pada saat menelepon.

3. Hindari kate..eee. e... misalnya, "Selamat pagi pak Budi, ee... saya someone dari bla..bla.. pengucapan ee.. lebih dari 1 x sudah menunjukan ketidak siapan kita pada saat menelepon prospek.

4. Pastikan kita sudah menyiapkan semua draft dan handling objection (jika anda masih baru) untuk memastikan kita bisa menjawab dengan lancar jika ada pertanyaan diluar yang kita ingat.

5. Siapkan schedule atau jadwal disamping anda, Jika prospek menyatakan bersedia bertemu anda bisa langsung melihat jadwal anda & merespon segera, itu akan kelihatan proffesional.

6.Berikan pilihan tanggal yang akan ditentukan seandainya prospek setuju untuk bertemu Contoh " Lebih baik ketemunya hari selasa siang atau rabu pagi ini ya pak Budi?Setelah itu dilanjutkan dengan waktu yang pasti . Jangan pernah mengatakan " Baiknya KAPAN ya pak ketemunya? jawabnya pasti Kapan kapan deh dik!...

7. Usahakan jangan terlalu formal dalam menelepon, Bahasa Indonesia yang baik sudah cukup.

8. Jangan pernah memohon untuk minta bertemu prospek. Hindari kata "Tolong", Tolong ya pak , sekali ini aja bapak ijinkan saya datang ke kantor!, prospek akan mual dengar kata kata seperti itu.

9. Jangan pernah bersikap so akrab pada pertama kali menelepon prospek. Saya pernah ditelepon dari salah satu perusahaan " Hallo bu apa kabar? .. bagaimana ibu hari ini sehat sehat saja?.. siapa sih dia , kenal aja belum udah nanya kesehatan, buntutnya saya sudah tidak respek dengan apapun yang dia katakan. Prospek pun akan demikian

10. Berikan pilihan lain jika dia menolak bertemu, anda bisa memberikan pilihan apa mau contoh programnya dikirim via email untuk dipelajari, atau alternatif waktu lain jika sekarang belum sempat. Dengan latihan yang cukup dan confidence yang tinggi, pasti kita akan memperbesar statistik kemenangan dalam melakukan cold call.


Salam Sukses
Ratna